Selasa, 20 Mei 2014

SISTEM JARINGAN KOMPUTER / SISTEM KABEL DATA


    Istilah kabel data merupakan  istilah lain yang spesifik untuk jaringan komputer di perkantoran.  Sistem kabel data  atau  Local Area Network (LAN) merupakan hubungan dua atau lebih sistem    komputer yang terpisah, melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lain guna berbagi sumber daya (resource) atau jaringan computer yang menghubungkan computer-komputer pribadi dari workstation dalam perkantoran untuk memakai bersama (berbagi) sumberdaya(resource) dan saling bertukar informasi.
     Berbagi sumber daya antara lain:
·         Data
·         Hardware (Printer, CD-Rom)
·         Perangkat komunikasi
 Sebuah jaringan dapat dihubungkan dengan berbagai media  komunikasi antara lain :Kabel, Radio, Satelit



Gbr. Skematik Jaringan Komputer



1.     Keuntungan dari jaringan computer
·         Kecepatan (Speed)
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
·         Biaya (Cost)
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.
·         Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.
·         Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk  instalasi program dimasing-masing komputer.
·         Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware  (printer, CDROM, dll) maupun data.
·         Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.

2.     Konfigurasi Jalur
      Konfigurasi Jalur adalah jumlah alat yang ada di dalam hubungan (link). Ada dua jenis, antara lain :
·         Point to point
Hubungan antar dua peralatan jaringan.
·         Multipoint
Hubungan antar lebih dari dua perangkat jaringan.
    Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3, antara lain :
·         Host Terminal
·         Client Server
·         Peer to peer


3.      Terminologi Dasar Jaringan
     Jaringan komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang  berbeda-beda, bergantung kondisi dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya. Desain inilah yang disebut network terminology.

a.         Local Area Network (LAN)
      Local Area Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
      LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
·         Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidthtinggi
·         Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
·          Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yangberdekatan
·         Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).

b.         Wide Area Network (WAN)
     Wide Area Network (WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di daerah.
        Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
·         Modem
·         ISDN (Integrated Services Digital Network)
·         DSL (Digital Subscriber Line)
·         Frame Relay
·         ATM (Asynchronous Transfer Mode
·         SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi pada area geografis luas
·         Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
·         Menyajikan konektifitas full-time / part-time
·         Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

c.          Metropolitan Area Network (MAN)
     Metropolitan Area Network (MAN)  merupakan jaringan dengan area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota), dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.

d.         Storage Area Network (SAN)
     Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel

e.          System Area Network (SAN)
merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.


4.     Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.

a.     Topologi Linier Bus
     Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
     Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan denganclient atau node).
    
  Keuntungan dari topologi ini adalah :
·         Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
·         Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.

Kelemahan dari topologi ini adalah :
·         Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
·         Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
·         Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
·         Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.

b.         Topologi Star
     Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch.
       Keuntungan dari topologi ini adalah :
·         Mudah instalasinya
·         Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
·         Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
     Kelemahan dari topologi ini adalah :
·         Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
·         Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
·         Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator.

c.          Topologi Ring
    Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal yang kedua ujungnya digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star.
     Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatantinggi.
      Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa. Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.


d.         Topologi Tree
     Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan  topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masi ng.


e.          Topologi Mesh
    Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.


5.          Perangkat Jaringan
      Perangkat jaringan adalah semua komputer , peripheral, interfacecard dan perangakat tambahan yang terhubung ke dalam sutusistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data.

a.         Server
    Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM  yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.

b.         Workstation
     Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation. Komputer ini yang melakukan akses ke server   guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh server.

c.          Network Interface Card (NIC)
     NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk  menghubungkan sebuah komputer ke jaringannya. NIC
memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus  internal komputer.

  
d.         HUB
      Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yangdigunakan di dalam jaringan 10Mbps tradisional untukmenghubungkan komputer-komputer dalam jaringan skala kecil   (LAN).
      Pada perangkat hub, semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangakat ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti, jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwidth jaringan yang tersedia.


e.          SWITCH
      Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub.
      Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
·         Mampu menginspeksi paket-paket data yang mereka terima
·         Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya
·         Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
   Switch terbagi menjadi dua tipe utama; switch layer-2 dan layer-3.
·         Switch layer-2 bekerja pada layer datalink model OSI dan berdasarkan teknologi bridging.Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamar MAC.
·         Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari OSI model dan
berdasarkan teknologi routing. Switch seperti ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. 
     switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan jaringan yang berbeda dalam suatu internetwork. Switch ini  kadang disebut switch routing atau switch multilayer.

  
f.          REPEATER
      Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
      Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa memperhitungkan apakahdata tersebut dibutuhkan atau tidak.

g.         BRIDGE
     Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI.
     Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
      Cara kerja bridge : Setelah mengetahui ke segmen mana paket akan disampaikan, bridge melanjutkan pengiriman langsung ke segmen tersebut. Jika bridge tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan
difordward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalnya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnnya.

h.         ROUTER
      Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik.
     Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui danlintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.

     Router bekerja hanya jika protocol jaringan yang dikonfigurasiadalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini  berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.


(dari berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar