Senin, 19 Mei 2014

SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG

     Ruang lingkup pekerjaan elektrikal dalam suatu gedung adalah menyangkut persediaan sarana distribusi  listrik tegangan rendah  dari panel utama tegangan rendah (LVMDP (Low Voltage Distribution Paanel) ke panel sub distribusi hingga  peralatan atau accesories.
     Dalam gedung yang lebih besar lagi, ruang lingkup elektrikal dari suatu gedung juga menyangkut pengubahan tegangan menengah PLN (20ribu volt) menjadi tegangan rendah.  Pada gedung ini tegangan listrik didistribusikan dari saluran tegangan menengah melalui trafo menjadi saluran tegangan rendah 3 fase R,S,T, dimana tegangan antar fase 380 volt, dan 220 pada jalur netral.
     
1.         Sumber daya / tegangan

      Sumber daya utama / sumber tgangan listrik  dari gedung biasanya menggunakan sumber dari PLN. Disamping PLN,  maka gedung juga menyediakan sumber tegangan cadangan (emergency) jika terjadi pemadaman atau PLN mati, yaitu  dengan menyediakan Genset (Generator Set).   Genset biasanya dioperasikan jika ada gangguan atau pemadaman dari PLN, dan umumnya  telah diset sedemikian rupa sehingga ketika PLN mati maka dengan otomatis tegangan  disuplay dari genset, yang telah di set secara otomatis, dengan interval waktu hitungan detik.

2.         Distribusi daya

     Tegangan yang dibutuhkan oleh gedung adalah tegangan rendah. Sedang (untuk daya yang lebih besar) tegangan yang masuk dari PLN adalah tegangan menengah (20ribu volt). Sehingga diperlukan peralatan pengubahan dari tegangan menengah ke tegangan rendah. Aliran tegangan menengah diubah menjadi tegangan rendah melalui trafo, yang kemudian didistribusikan melalui panel distribusi utama tegangan rendah atau  LVMDP (Low voltage distribution panel) . Dari panel tegangan rendah ini kemudian disitribusikan ke panel sub distribusi  (atau disebut jua dengan panel MDP (main distrubution paanel) atau ada juga yang menyebut panel SDP (sub distribution panel) dan seterusnya ke panel peralatan hingga outlet  pemakai (stop kontak, lampu dan lain-lain).
    
a.         Panel
     Dalam sistem instalasi di gedung biasanya panel terdiri dari 2 macam, yaitu panel tegangan menengah yang biasanya di sebut dengan penel MV (medium Voltage) atau yang sering disebut juga dengan nama panel cubicle dan panel tegangan rendah (low voltage).

a.1.Panel Tegangan Menengah (MV)
     Panel tegangan menengah (panel MV (Medium Voltage) atau sering disebut juga panel  cubicle ada yang disediaan oleh PLN, dan biasanya menjadi tanggung jawab PLN, yang disebut dengan cubicle PLN, yang menghubungkan  jaringan  tegangan menengah PLN dengan cubice gedung. Panel ini terdiri dari 3 macam, yaitu cubicle incoming, metering dan cubicle outgoing. Panel MV yang lainnya biasanya disebut dengan cubicle pelanggan, yang menghubungan dari panel MV (cubicle PLN) dengan Trafo.

b.       Panel Genset
    Dalam suatu gedung untuk mengkover  sumber daya dari PLN jika mati, maka disediakan sumber daya lain dari Genset. Untuk memasuki didtribusi tegangan renndah ke gedung, maka daya dari genset kemudian dialirkan melauli panel Genset., yang secara otomatis akan menghidupan genset jika PLN mati.
      Panel Genset dilengkapi dengan  A.M.F - A.T.S , singkatan dari Automatic Main Failure - Automatic start and stop Genset. Fungsi Dari A.M.F(Automatic Main Failure) Adalah s ecara Automatic  Menghidupkan (Start) Genset ketika  suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam. sedangkan Fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch) Adalah secara Automatic Membuka Suplay listrik dari genset dan menutup suplay listrik dari PLN dan sebaliknya membuka  suplay listrik dari PLN dan Menutup suplay listrik dari genset secara Automatic ketika Suplay  listrik dari PLN kembali.

b.1, Panel  Sinkron
    Jika sumber daya emergency lebih dari 1 genset (misal 2 genset), maka perlu kedua genset itu perlu disinkronan supaya saling memperkuat, dan tida saling memperlemah.
      Synchrounizing adalah suatu proses penggabungan dua atau lebih sumber  listrik untuk memperoleh suatu sumber listrik yang lebih besar. Synchroun dapat dilakukan antara Genset dengan Genset atau Genset dengan PLN ketika 2 atau lebih generator sets running bersama untuk  mensupplay sebuah system kelistrikan, Genset tersebut harus disinchronkan secara manual atau automatic sehingga  mempunyai phase, voltage dan  frekwensi yang sama.
     Jadi panel sinkron berfungsi untuk mensinronkan 2  buah sumber listrik atau lebih (2 genset atau lebih) sehingga mempunyai phase, voltage dan frekwensi yang sama, sehingga memperoleh suatu sumber listrik yang besar.
     Karena tegangan yang dihasilan oleh genset merupakan tegangan rendah, maka outgoing dari panel sinkron kemudian dialirkan ke panel LVMDP.

c.          Panel Tegangan Rendah
 Panel tegangan rendah terdiri dari panel utama yang disebut dengan LVMDP (Low voltage distribution panel), sub panel dan kemudian ke panel-panel PP, Panel AC dan lain-lain.

 c.1. Panel LVMDP
      Fungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah sebagai panel penerima daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP), Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers, panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical



(Lanjut)

27 komentar:

  1. BANK GARANSI & ASURANSI ( Katagori Layanan Bisnis )

    PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA
    Komp. Bulog Blok D No. 12
    Jl. Bangun Barat, Kampung Ambon Jakarta Timur 13210
    Tlpon : 021 2984 7648 ( Hunting )
    Fax : 021 29847649
    Mobile – 0822 9819 1993

    Sifat Dasar Usaha: MELAYANI PENERBITAN BANK GARANSI & ASURANSI (TANPA AGUNAN)

    Penjelasan Ringkas!!
    Surety Bond & Bank Garansi adalah suatu bentuk penjaminan dimana Surety ( perusahaan asuransi) atau Bank menjamin Principal ( kontraktor/ vendor/ supplier) akan melaksanakan kewajiban atas suatu prestasi/ kepentingan kepada Obligee sesuai kontrak/ perjanjian antara Principal dan Obligee.

    Jaminan Penawaran ( Bid Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal yang telah dinyatakan sebagai pemenang tender tidak bersedia menanda tangani kontrak atau tidak dapat menyerahkan jaminan pelaksanaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Obligee. Nilai jaminan berkisar antara 1 % sd. 3 % dari harga penawaran

    Jaminan Pelaksanaan ( Perfomance Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal yang telah menandatangani kontrak pelaksanaan kerja, mengundurkan diri atau memutuskan kontrak secara sepihak atau bersama-sama dari kedua belah pihak yaitu antara Obligee dengan principal. Nilai jaminan berkisar antara 5 % sd. 10 % dari Nilai Proyek.

    Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal tidak dapat mengembalikan atau memperhitungkan uang muka yang telah diterima pada awal kontrak kepada Obligee sampai dengan proyek selesai.Nilai jaminan berkisar antara 10 % sd. 20 % dari Nilai Proyek.

    Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond) : Menjamin Obligee apabila Principal tidak melaksanakan kewajibannya memperbaiki kerusakan yang terjadi setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai ketentuan dalam kontrak. Nilai jaminan berkisar antara 5 % sd. 10 % dari Nilai Proyek.

    Periode Jaminan ( Insurance Period) : Jangka waktu Surety Bond sesuai dengan jangka waktu perjanjian / kontrak yang dibuat antara Penerima Jaminan ( Obligee) dengan Terjamin ( Prinsipal)

    Saya kenal dengan perusahaan ini dan ingin memberikan kemudahan.
    Kami Ada Solusinya. !!
    Kenalkan ke teman Anda.
    Ingin Menghubungi Perusahaan Ini.



    DAVID IRIN SYAPUTRA

    PT. SEMIDANG JAYA BERSAMA
    Komp. Bulog Blok D No. 12
    Jl. Bangun Barat, Kampung Ambon Jakarta Timur 13210
    Tlpon : 021 2984 7648 ( Hunting )
    Fax : 021 29847649
    Mobile – 0822 9819 1993


    BalasHapus
  2. Mantap ilmunya, senang ada orang seperti anda yang bersedia berbagi ilmu

    BalasHapus
  3. mantap ilmunya, mantap banget,

    BalasHapus
  4. Makasih ilmunya sangat bermanfaat...

    BalasHapus
  5. terima kasih banyak..sangat mebantu pemahaman dasar2 mekanikal gedung..

    BalasHapus
  6. Untuk Perhitungan pemakaiannya bagaimana ya??
    Kalau untuk pemakaian ATS harus lebih tinggi apa rendah dari PLN ( Misal: arus PLN 150kva - ATS 250kva)

    BalasHapus
  7. Pak adeng, aku baca blognya buat system ME masjid pulang pisau.hehehehe

    TIA

    BalasHapus
  8. tanya all klo treatment PUTR itu apa aja skup ny

    BalasHapus
  9. Kepada Yth,
    Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta
    PT, LTD, TBK
    Up : Pimpinan / Finance Manager
    Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan / Non Collateral

    Dengan Hormat,
    Perkenalkan kami dari PT. MEKARJATI JAYA LESTARI(Consultan Bank Gransi & Insurance) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Kerugian Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, maupun Swasta, (BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) serta polis jaminan kami antar :

    Jenis Jaminan,
    1.Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
    2.Jaminan Pelaksanaan / Performance Bond.
    3.Jaminan Uang Muka/Advance.
    4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
    5.Paymen Bond (Surety Bond)

    Salam
    Torres Wanto
    Hp. 0812 9854 6444
    Email: torres12.mjl@gmail.com
    PT.MEKARJATI JAYA LESTARI
    (Konsultan Bank Garansi & Surety Bond)
    Tlp : 021 29833066 / Fax : 021 29833067
    Pemasaran :
    Jl. H Ten N0.8 Kec.Kayu Putih Kel.Pulogadung Jakarta Timur 13210
    Area lampiran

    BalasHapus
  10. Pak kalok tandar tegangan gedung klok udah sampai pemakaian itu berapa?

    BalasHapus
  11. SAYA MASIH BLAJAR .KLO LISTRIK DARI PLN ITU 20.000 VOLT TRUS MASUK PANEL MV ITU BRAPA VOLT YG KLUAR UNTUK KE PANEL LVMDV DAN BRAPA VOLT YG DI KLUARKAN LVMD??? TRIMAKASIH

    BalasHapus
    Balasan
    1. tegangan di kubikel (MVMDP)20 kV, 20 kV diturunkan tegangannya menjadi 380 V oleh trafo step down, masuk ke LVMDP suatu gedung, outputan LVMDP 380V (3 fasa), per fasanya 220V. 220V ini digunain untuk nyuply penerangan, AC, komputer, dan lain-lain...

      Hapus
  12. Mas Adeng bisa di lanjutkan Artikel nya Karna membantu banget buat TA saya

    BalasHapus

  13. Perkenalkan saya Fabian, siap membantu Bapak/Ibu yang sedang membutuhkan Transformator/Trafo baik spesifikasi standart maupun custom dengan brand Trafindo. untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Fabian melalui Tlp atau WA di 0815 8674 9433.

    BalasHapus
  14. fungsi dari kapasitor bank di sebelah panel lvmdp itu sebagai apa kang?terus untuk maintenance panel lvmdp sebaiknya dilakukan perberapa kali?.tks

    BalasHapus
  15. fungsi dari kapasitor bank di sebelah panel lvmdp itu sebagai apa kang?terus untuk maintenance panel lvmdp sebaiknya dilakukan perberapa kali?.tks

    BalasHapus
  16. Klo bisa sma gambar nya sekalian

    BalasHapus
  17. dimana lanjutannya bisa didownload gan??

    BalasHapus
  18. barokalloh, jazakallah khoir... sangat bermanfaat ilmu nya bang...

    BalasHapus
  19. Hanya saran saja, sebaiknya disertakan flow chart nya aliran listrik. Start sampai finish.

    Tetima kasih

    BalasHapus