Selasa, 21 April 2015

LIFT (ELEVATOR)

Lift atau elevator merupakan alat transfortasi vertikal suatu gedung. Lift sekarang ini telah menjadi kebutuhan yang mendasar di gedung gedung pemerintahan, perkantoran, hotel, apartemen, rumah sakit, mall, bandara dan lain lain.


Berikut yang perlu diketahui tentang lift, antara lain :

A.  Jenis Jenis Motor Penggerak Lift



1. Motor Gear
Tipe motor gear menggunakan motor AC yang dilengkapi dengan worm gear atau gear reduser yang berfungsi untuk menurunkan putaran motor ke speed elevator yang diinginkan. Karena pada motor AC ini mempunyai putaran yang tinggi antara 900 RPM sampai dengan 1460 RPM atau lebih. Jadi diperlukan gear reduser untuk menurunkan putaran motor tersebut.

2. Motor Gearless

Tipe motor ini tidak menggunakan worm gear atau gear reduser karena putaran motor sama dengan speed elevator itu sendiri. Paa awlanya jenis motor ini untuk lift dengan kecepatan tinggi diatas 150 meter per menit. Tetapi motor ini kemudina dikembangkan untuk kecepatan rendah, dan sedang juga menggunakan motor gearless karena pertimbangan space untuk ruang mesin.

3. Motor Roomless

Merupakan pengembangan teknologi sincronous permanent magnet yang memungkinkaan mesin lift dibuat lebih kecil sehingga mesin bisa dipasang di dalam hoistway.

Perbedaan dari ketiga itu adalahlebh cenderug ke bentu fisiknya, motor gear mempunyai design yang lebih besar dari motor gearles maupun roomless.



B. Komponen Komponen Lift


Pada dasarnya komponen lift dibedakan menjdi 4 bagian utama:
  • Komponen Ruang Mesin (Machine Room)
  • Komponen Ruang Luncur (hoitsway)
  • Komponen kereta (Car Lift)
  • Komponen di luar ruang luncur pada tiap tiap lantai




Komponen di ruang Mesin (Machine Room)

Control System atau Control Panel
Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah, kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift bergerak, dan berhenti sesuai dengan permintaan.

Geared Machine atau Mesin Penggerak
Di dalam ruang mesin terdapat satu mesin penggerak jenis geared. Pada mesin ini, perputaran dari motor penggerak ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran rendah..Pada mesin penggerak ini terdapat brake (rem) dimana rem ini akan berkerja jika motor penggerak tidak dialiri listrik.

Primary Velocity Tranducer/ Encoder
Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin penggerak gunanya untuk mendeteksi putaran motor atau kecepatan dari lift.

Governor
Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik maupun maupun mekanik.

ARD (Automatic Rescue Drive)
Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup kembali.


Komponen di ruang luncur (Hoistway)
Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus merupakan lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift berdampingan



Guide Rail atau Rel Pemandu
Profil baja khusus pemandu jalanya kereta (car) dan bobot pengimbang (Counterweight). Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap ruang mesin.

Limit Switch/ Switch Batas Lintas
Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah (direction switch) dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai kamar mesin.

Vane Plate/ Pelat Bendera
Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan (landing door).

Landing Door/ Pintu Pendaratan
Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift tidak akan bisa dijalankan.

Buffer
Terletak di dua tempat yaitu: satu set untuk kereta dan satu set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot pengimbang pada saat jatuh.
Governor Tensioner
merupakan pully berbandul sebagai penegang rope governor yang terletak di pit.


Komponen di Car/ Kereta

Car/ Kereta
adalah kotak dimana penumpang naik dan dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang (Counterweight) dengan tali baja lewat pully penggerak di ruang mesin,

Car Door/ Pintu Kereta
Terdiri dari beberapa bagian, antara lain: door hanger, door sill, door panel dan door mekanisme yang mengatur buka tutup pintu. Berfungsi untuk menutup kereta dari luar. Pada pintu kereta (car door) ini dipasang alat pengaman secara seri dengan pintu pendaratan/ landing door sehingga apabila pintu terbuka maka lift tidak dapat dijalankan.

COP (Car Operating Panel)
Ada satu atau lebih COP. Biasanya terletak pada sisi depan kereta (front return panel). Pada panel tersebut terdapat tombol-tombol lantai dan tombol pengatur buka tutup pintu.

Interphone
Biasanya terletak pada COP (pada lokasi yang mudah dicapai) yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi (dalam keadaan tertentu) antara kereta, kamar mesin (Machine Room) dan ruang kontrol gedung.

Alarm Buzzer
Yang berfungsi untuk memberi tanda bila lift berbeban penuh atau tanda-tanda lain.

Switcing Box
Biasanya menjadi satu dengan COP. Yang terletak dibagian bawah COP secara tertutup (yang dapat dibuka hanya dengan kunci khusus) didalamnya terdapat tombol-tombol pengatur.

Floor Indicator
Nomor penunjuk lantai dan arah jalannya kereta. Biasanya terletak disisi atas pintu kereta (transom) atau pada COP.

Lampu Darurat atau Emergency Light
Biasanya terletak diatas atap kereta, fungsinya untuk menerangi kereta dalam keadaan darurat  (listrik mati) dengan sumber battery.

Switch Pintu Darurat (Emergency Exit Switch)
Terletak pada pintu darurat diatas kereta, fungsinya untuk memastikan agar kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses penyelamatan.

Safety Link
Mekanisme penggerak alat pengaman (safety device) diatas kereta yang dihubungkan dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah (dalam keadaan darurat).


Komponen di luar ruang luncur atau di Hall

Tombol Lantai
Tombol pemanggil kereta di lantai/ hall.

Switch Parkir
Biasanya terletak di lobby utama didekat tombol lantai (hall button) berfungsi untuk mematikan dan menjalankan lift.

Switch kebakaran/ Fireman Switch
Biasanya terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control/ fireman operation.

Hall indicator atau Penunjuk Lantai
Biasanya terletak di transom atau hall button pada masing-masing lift. Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing kereta.

(Dikutip dari Manual book Lift Mitsubisi Shanghai dan dari berbagai sumber internet)


2 komentar: