Rabu, 13 Februari 2013

MENDESAIN PENGGUNAAN EKHAUST FAN & CEILING FAN DALAM RUANGAN /GEDUNG

Dalam memilih exhaust fan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah luas ruangan dan fungsi dari ruangan tersebut. Fungsi ruangan tersebut untuk apa? Apakah untuk umum (publik), ruangan kinik, Bioskop dan lain lain. Setelah itu kita mendesain kapasitas kebutuhan ekhaust fan tersebut.

Luas dan fungsi ruangan menentukan seberapa besar  Air Change Rate  (ACR)  atau tingkat keperluan pertukaran udara yang ditulis dalam satuan ACH (air changes per hour)

Berikut ini  adalah  langkah  langkah  dalam  mendesain dan menentukan kapasitas kebutuhan ekhaust fan atau ceiling fan dalam ruangan atau gedung.

1.     Menentukan Kapasitas kebutuhan ekhaust & Ceiling Fan

Yang pertama kali adalah menghitung kapasitas fan tersebut dalam ruangan (dalam CFM (Cubic Feet per minute)).




Air Change Rate per Hour dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

ACR = 60 x CFM /V

Dimana:
ACR      =  Air Change Rate per Hour

CFM      =  Cubic Feet per Minute ( menggunakan sistem british)

V            =  Volume ruangan dalam Feet
               = panjang x lebar x tinggi (pxlxt) dalam satuan Feet

1 Meter  =  3,28 Feet

Dari rumus tersebut diatas dapat ditentukan rumus dalam menentukan CFM

CFM =  V x ACR/60

         = (p x l x t) x ACR / 60


Contoh:
Ruangan sebuah ruang rawan inap /klinik sebuah rumah sakit  dengan panjang ruangan (p) = 8,2 meter, lebar (l) = 7,5 meter, dan tinggi ruangan (t) = 4,2 meter.
Berapa kapasitas  ekhaust (dalam CFM)  yang digunakan dalam ruangan tersebut?
Jawab
Panjang (p) = 8,2 x 3,2 feet = 26,9 feet
Lebar (l)      = 7,5 x3,28 feet = 24,6 Feet
Tinggi (t)    = 4,2 x 3,28 feet = 13,8 feet

V = 26,9 x24,6 x13,8 feet
   =  1111,6 feet

ACR untuk ruangan klinik (medical Clinic) / ruang inap rumah sakit adalah 8 – 12

kapasitas ekhaust yang digunakan adalah:

CFM  = V x ACR / 60
 
Level bawah
         =  1111,6 x 8 /60   = 148,2

Level atas
        = 1111,6 x 12 /60   = 222


Jadi kapasitas ekhaust fan kebutuhan ruangan tersebut antara 148, 2 CFM hingga 222 CFM atau sekitar 200 CFM


2.  Hal Hal Spesifik
Dalam memilih exhaust fan,  disamping luas ruangan dan fungsi dari ruangan tersebut, maka harus diperhatikan juga hal hal spesifik sebagai berikut.

Spesifikasi exhaust fan  yang harus diperhatikan yaitu:

  • Konsumsi listrik (watt).
  • RPM yaitu rotation per minute atau putaran kipas per menit. Semakin tinggi RPM, semakin cepat sebuah exhaust fan menarik udara.
  • Noise atau tingkat keberisikan suara exhaust fan dalam satuan desibel (db).
  • Air volume, yaitu volume udara yang mampu ditarik oleh exhaust fan. Volume udara biasanya ditulis dalam satuan CFM (Cubic Feet per minute) atau CMM (meter kubik per menit) atau CMH (meter kubik per jam).

3. TABEL ACR (AIR CHANGE RATES) GEDUNG / RUANGAN



NO
BUILDING /ROOM
AIR CHANGE RATES (ACR)
(1/ hr)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69

All spaces in general
Court Houses
Attic spaces for cooling
Dental Centers 8 - 12
Auditoriums
Department Stores
Bakeries
Dining Halls
Banks
Dining rooms (restaurants)
Barber Shops
Dress Shops
Bars
Drug Shops
Beauty Shops
Engine rooms
Boiler rooms
Factory buildings, ordinary 2 - 4
Bowling Alleys
Factory buildings, fumes and moisture
Cafeterias
Fire Stations
Churches
Foundries
Club rooms
Galvanizing plants
Clubhouses
Garages repair
Cocktail Lounges
Garages storage
Computer Rooms
Homes, night cooling
Laundries
 Jewelry shops
Libraries, public
Kitchens
Lunch Rooms
Restaurants
Luncheonettes
Retail
Nightclubs
School Classrooms
Malls
 Shoe Shops
Medical Centers
Shopping Centers
Medical Clinics
Shops, machine
Medical Offices
Shops, paint 15 - 20
Mills, paper
Shops, woodworking 5
Mills, textile general buildings
Substation, electric
Mills, textile dye houses
 Supermarkets
Municipal Buildings
 Town Halls
Museums
Taverns
Offices, public
Theaters
Offices, private 4 Turbine rooms, electric
Police Stations
 Warehouses
Post Offices
 Waiting rooms, public
Precision Manufacturing
Pump rooms

Min 4
4 - 10
12 - 15
 8 - 12
 8 – 15
 6 - 10
 20
12 -15
4 – 10
 12
6 - 10
 6 - 10
20 – 30
 6 - 10
 6 - 10
 4 - 6
15 - 20
 2 – 4
10 - 15
10 - 15
12 - 15
 4 - 10
8 – 15
15 - 20
12
20 - 30
20 - 30
20 - 30
20 - 30
4 - 6
15 - 20
10 - 18
10 – 15
 6 - 10
 4
15 - 60
12 -15
8 - 12
12 -15
 6 - 10
 20 - 30
 4 - 12
6 – 10
 6 - 10
8 – 12
 6 - 10
 8 – 12
 5
8 - 12
15 - 20
15 - 20
5
4
5 – 10
 15 - 20
 4 - 10
 4 - 10
 4 - 10
 12 -15
20 - 30
 3
 8 – 15
 5 - 10
 4 - 10
 2
 4 - 10
 4
10 - 50
 5




































































By Adeng Lukmantara
Sumber: www.engineeringtoolbox.com dan lainnya













6 komentar:

  1. Kalau dinyatakan dalam rumus bagaimana ya pa?
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Cara menentukan Air changenya gimana ya pa??

    BalasHapus
  3. Jadi fan yg dibutuhkan untuk contoh diatas harus sebesar apa? Berapa diameter Blade nya, beraap motornya?

    BalasHapus
  4. Bisa ga menetukan cfm dari besar watt dan diameter fannya?

    BalasHapus
  5. Misal kepeeluannya 1500 cfm kira2 berapa watt dan diameter berapa fan yg harus kita pakai

    BalasHapus